Tekanan darah arteri

Tekanan darah arteri adalah tekanan yang diukur pada dinding arteri dalam millimeter merkuri. Dua tekanan darah arteri yang biasanya diukur, tekanan darah sistolik (TDS) dan tekanan darah diastolik (TDD). TDS diperoleh selama kontraksi jantung dan TDD diperoleh setelah kontraksi sewaktu bilik jantung diisi. Banyak faktor yang mengontrol tekanan darah berkontribusi secara potensial dalam terbentuknya hipertensi; faktor-faktor tersebut adalah 6(lihat gambar  ):



􀂃 Meningkatnya aktifitas sistem saraf simpatik (tonus simpatis dan/atau
variasi diurnal), mungkin berhubungan dengan meningkatnya respons
terhadap stress psikososial dll
􀂃 Produksi berlebihan hormon yang menahan natrium dan vasokonstriktor
􀂃 Asupan natrium (garam) berlebihan
􀂃 Tidak cukupnya asupan kalium dan kalsium
􀂃 Meningkatnya sekresi renin sehingga mengakibatkan meningkatnya produksi angiotensin II dan aldosteron
􀂃 Defisiensi vasodilator seperti prostasiklin, nitrik oxida (NO), dan peptide natriuretik
􀂃 Perubahan dalam ekspresi sistem kallikrein-kinin yang mempengaruhi tonus vaskular dan penanganan garam oleh ginjal
􀂃 Abnormalitas tahanan pembuluh darah, termasuk gangguan pada pembuluh darah kecil di ginjal
􀂃 Diabetes mellitus
􀂃 Resistensi insulin
􀂃 Obesitas
􀂃 Meningkatnya aktivitas vascular growth factors
􀂃 Perubahan reseptor adrenergik yang mempengaruhi denyut jantung, karakteristik inotropik dari jantung, dan tonus vaskular
􀂃 Berubahnya transpor ion dalam sel

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter