Pasca Infark Miokard

Hipertensi adalah faktor resiko yang kuat untuk infark miokard. Sekali pasien mengalami infark miokard, pengontrolan tekanan darah sangat penting sebagai pencegahan sekunder untuk mencegah kejadian kardiovaskular berikutnya.



Guideline untuk pasca infark miokard oleh American College of Cardiology/American Heart Association merekomendasikan terapi dengan penyekat beta (agen yang tanpa aktifitas intrinsik simpatomimetik [ISA]) dan ACEI. 19,20 Penyekat beta menurunkan stimulasi adrenergik jantung (cardiac adrenergic stimulation) dan pada trial klinis penyekat beta telah menunjukkan
menurunkan resiko infark miokard berikutnya atau kematian jantung tiba-tiba (sudden cardiac death).21 ACE inhibitor memperbaiki cardiac remodeling, fungsi jantung dan menurunkan kejadian kardiovaskular setelah infark miokard.22

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter