Penyakit Ginjal Kronis


Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan (parenkim) atau arteri renal. Pada pasien-pasien dengan penyakit ginjal kronis, yang didefinisikan sebagai: (1). fungsi ekskresi berkurang dengan perkiraan GFR <60 ml/min per 1.73m2 (± setara dengan kreatinin >1.5 mg/dl)23 atau (2). adanya albuminuria (>300mg/hari); tujuan terapeutiknya adalah untuk memperlambat deteriorasi
fungsi ginjal dan mencegah penyakit kardiovaskular. Hipertensi terdeteksi pada mayoritas pasien dengan penyakit ginjal kronis dan pengontrolan tekanan darahnya harus agresif, sering dengan dua atau lebih obat untuk mencapai target tekanan darah <130/80 mmHg.13

ACEI dan ARB mempunyai efek melindungi ginjal (renoprotektif) dalam progres penyakit ginjal diabetes24-25 dan non-diabetes.26 Salah satu dari kedua obat ini harus digunakan sebagai terapi lini pertama untuk mengontrol tekanan darah dan memelihara fungsi ginjal pada pasien-pasien dengan penyakit ginjal kronis.

Naiknya serum kreatinin sebatas 35% diatas baseline dengan ACEI dan ARB dapat diterima dan bukan alasan untuk menghentikan pengobatan kecuali bila terjadi hiperkalemia.27 Karena pasien-pasien dengan penyakit ginjal kronis memerlukan beberapa obat antihipertensi, diuretik dan kelas obat antihipertensi ke tiga diperlukan (penyekat beta atau antagonis kalsium). Diuretik tiazid dapat dapat digunakan tetapi tidak seefektif diuretik loop bila klearans kreatinin <30 ml/min.

Untuk penyakit ginjal lanjut (perkiraan GFR<30 ml/min per 1.73m3, setara dengan serum kreatinin 2.5–3.0mg/dl), dosis diuretik loop (furosemid) lebih tinggi, bila perlu dikombinasi dengan obat lain.

Related Posts

4 comments

  1. Teriamakasih infonya, semoga bermanfaat..

    ReplyDelete
  2. Katanya kalau terlalu sering duduk bakalan ngerusak ginjal? benar atau tidak ya? soalnya blogger tau sendiri, kalau udah nulis bisa berjam-jam didepan laptop sambil duduk.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ah masa.. itu teller bank atau pegawai kantoran juga duduk berjam-jam....

      Delete
  3. informasinya bagus, kita jadi harus berhati-hati, agar terhindar

    ReplyDelete

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter